Pengendapan tembaga melalui elektrolisis larutan \( \mathrm{CuSO}_{4} \) merupakan proses elektokimia yang memanfaatkan arus listrik untuk mengendapkan ion tembaga menjadi logam tembaga pada katoda. Sebuah larutan \( \mathrm{CuSO}_{4} \) dielektrolisis menggunakan arus listrik sebesar 2 ampere selama 30 menit. Jika massa atom \( \mathrm{Cu}=63,5 \mathrm{~g} / \mathrm{mol} \) dan 1 Faraday \( =96.500 \mathrm{C} \), maka massa tembaga \( (\mathrm{Cu}) \) yang mengendap di katoda adalah .... A. \( 0,198 \mathrm{~g} \) B. \( 1,98 \mathrm{~g} \) C. \( 3,96 \mathrm{~g} \) D. \( 6,35 \mathrm{~g} \) E. \( 12,7 \mathrm{~g} \) (!) Pertanyaan ini wajib diisi
Upstudy AI Solution
Answer
Solution

Sign in to Unlock Answers for Free!
A Learning Platform Trusted by Millions of Real Students and Teachers.

Answered by UpStudy AI and reviewed by a Professional Tutor
Beyond the Answer
Untuk menghitung massa tembaga yang mengendap, kita dapat menggunakan rumus Faraday. Pertama, kita perlu menghitung total muatan listrik (Q) yang digunakan. Q = arus (I) × waktu (t). Dalam hal ini, I = 2 ampere dan t = 30 menit (atau 1800 detik), sehingga Q = 2 A × 1800 s = 3600 C. Setelah itu, kita menggunakan satu mol tembaga yang tereduksi memerlukan 2 mol elektron (dari reaksi Cu²⁺ + 2e⁻ → Cu). Maka, jumlah mol elektron yang didapatkan dari Q adalah: n = Q/F = 3600 C / 96500 C/mol ≈ 0,037 mol elektron. Karena 2 mol elektron diperlukan untuk mengendapkan 1 mol tembaga, maka jumlah mol tembaga yang mengendap adalah 0,037/2 = 0,0185 mol. Maka, massa tembaga yang mengendap = n × M = 0,0185 mol × 63,5 g/mol ≈ 1,175 g. Setelah membandingkan dengan pilihan jawaban, opsi yang paling mendekati adalah B. \( 1,98 \mathrm{~g} \). Selain itu, proses ini sangat relevan dalam industri logam, terutama dalam pengolahan tembaga. Metode ini digunakan untuk memperolehnya dalam bentuk murni setelah mengalami proses pemisahan, sehingga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi seperti kabel, peralatan elektronik, dan pembuatan paduan logam lainnya. Jika Anda ingin menghindari kesalahan umum saat melakukan elektrolisis, pastikan untuk mengukur arus dan waktu dengan tepat. Kesalahan dalam pengukuran dapat menyebabkan ketidakakuratan hasil akhir. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan larutan yang murni agar hasil pengendapan tembaga lebih efisien dan tidak terkontaminasi.