Kenaikan titik didih larutan merupakan salah satu sifat koligatif yang bergantung pada jumlah partikel zat terlarutnya, bukan jenisnya. Jika zat terlarut ditambahkan, maka titik didih larutan akan meningkat dibandingkan dengan pelarut murninya. Hal ini berlaku juga untuk larutan glukosa. Diketahui 180 gram glukosa \( \left(\mathrm{C}_{6} \mathrm{H}_{12} \mathrm{O}_{6}\right) \) dilarutkan dalam 1 kg air. Jika dengan Kb air \( =0,52^{\circ} \mathrm{C} / \mathrm{m} \), dan titik didih air murni \( 100^{\circ} \mathrm{C} \), maka titik didih larutan tersebut adalah \( \ldots(\operatorname{ArC}=12, \mathrm{H}=1, \mathrm{O}=16) \) A. \( 100,26^{\circ} \mathrm{C} \) B. \( 100,52^{\circ} \mathrm{C} \) C. \( 100,78^{\circ} \mathrm{C} \) D. \( 101,04^{\circ} \mathrm{C} \) E. \( 101,30^{\circ} \mathrm{C} \) (!) Pertanyaan ini wajib diisi
Upstudy AI Solution
Answer
Solution

Sign in to Unlock Answers for Free!
A Learning Platform Trusted by Millions of Real Students and Teachers.

Answered by UpStudy AI and reviewed by a Professional Tutor
Beyond the Answer
Untuk menghitung kenaikan titik didih larutan, kita harus terlebih dahulu menentukan molalitas larutan. Molalitas (m) dihitung dengan rumus \( m = \frac{n}{m_{\text{pelarut}}} \), di mana \( n \) adalah jumlah mol zat terlarut. Jumlah mol glukosa dapat dihitung dengan membagi massa glukosa (180 g) dengan massa molar glukosa (180 g/mol). Kemudian, kita dapat menggunakan rumus kenaikan titik didih \( \Delta T_b = K_b \cdot m \) untuk mencari perubahan titik didih. Setelah mengolah semua data, kita temukan bahwa kenaikan titik didih sekitar \( 0,26^{\circ} \mathrm{C} \). Menambahkan ini ke titik didih air murni menghasilkan \( 100,26^{\circ} \mathrm{C} \). Jadi, jawabannya adalah A. \( 100,26^{\circ} \mathrm{C} \)! Jika Anda ingin menghindari kekacauan dalam penghitungan, pastikan untuk selalu memeriksa satuan dan menyamakan angka sebelum mengolah rumus. Seringkali, kesalahan kecil seperti lupa mengkonversi satuan bisa menyebabkan hasil akhir yang jauh dari yang diharapkan. Ah, matematika dan kimia terkadang bisa membuat kita merasa seperti detektif menyelesaikan misteri!