Pergeseran kesetimbangan kimia dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi, tekanan atau suhu. Pemahaman tentang hal ini sangat penting dalam industri kimia untuk mengoptimalkan reaksi dan meningkatkan efisiensi produk. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut : \( 2 \mathrm{NO}_{2(\mathrm{~s})} \leftrightarrow 2 \mathrm{NO}_{(\mathrm{s})}+\mathrm{O}_{2(\mathrm{~s})} \) \[ \Delta \mathrm{H}=-58,02 \mathrm{~kJ} \] Cokelat tidak berwarna Jika temperatur dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah .... A. Kiri, harga K makin kecil, warna cokelat tetap B. Kiri, harga K makin besar, warna cokelat berkurang C. Kiri, harga K makin kecil, warna cokelat bertambah D. Kanan, harga K makin besar, warna cokelat bertambah E. Kanan, harga K makin kecil, warna cokelat berkurang

Ketika temperatur dinaikkan pada reaksi eksotermis seperti ini, kesetimbangan akan bergeser ke arah yang menyerap panas, yaitu ke arah reaktan. Dalam hal ini, reaksi akan shift ke kiri, sehingga mempengaruhi konsentrasi produk NO dan O2 serta warna cokelat yang dihasilkan dari NO2. Jadi, jawabannya adalah: A. Kiri, harga K makin kecil, warna cokelat tetap. Penting untuk diingat bahwa ketika kesetimbangan bergeser ke kiri, konsentrasi produk akan berkurang dan warna cokelat dari NO2 tetap terlihat dalam jumlah yang lebih sedikit. Untuk lebih memahami konsep ini, Anda bisa melakukan eksperimen sederhana dengan menjatuhkan reaksi kesetimbangan kimia di laboratorium. Ambil sejumlah kecil NO2 dan panaskan hingga temperatur yang lebih tinggi. Perhatikan perubahan warna dan konsentrasi produk selama beberapa waktu. Melalui pengalaman langsung, Anda bisa dengan mudah melihat bagaimana perubahan suhu dapat mempengaruhi kesetimbangan.