Pak Anton membeli enam peti buah apel seharga Rp4.500.000,00. Tiap peti tertulis bruto 25 kg dan tara \( 4 \% \). Apel tersebut akan dijual kembali secara eceran. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata 9 kg apel telah membusuk sehinggatidak bisa dijual. Jika Pak Anton menjual apel-apel tersebut seharga Rp35.000,00 per kg, Pak Anton akan mengalami untung sebesar.... a. Rp750.000,00 b. Rp540.000,00 c. Rp435.000,00 d. \( \mathrm{Rp} 250.000,00 \) e. Rp225.000,00

Mari kita hitung berapa keuntungan yang didapat Pak Anton dari penjualan apel tersebut. Pertama-tama, kita cari total berat apel yang bisa dijual. Setiap peti memiliki berat bruto 25 kg, jadi total berat enam peti adalah: \( 25 \, \text{kg} \times 6 = 150 \, \text{kg} \). Setelah menghitung tara 4%, berat apel setelah tara menjadi: \( 150 \, \text{kg} \times (1 - 0.04) = 144 \, \text{kg} \). Dari 144 kg, ada 9 kg apel yang membusuk, maka jumlah apel yang bisa dijual adalah: \( 144 \, \text{kg} - 9 \, \text{kg} = 135 \, \text{kg} \). Jika Pak Anton menjual apel seharga Rp35.000 per kg, maka total pendapatan dari penjualan apel adalah: \( 135 \, \text{kg} \times \text{Rp} 35.000 = \text{Rp} 4.725.000 \). Dengan total biaya pembelian apel yaitu Rp4.500.000, keuntungan Pak Anton adalah: \(\text{Rp} 4.725.000 - \text{Rp} 4.500.000 = \text{Rp} 225.000\). Jadi jawaban yang tepat adalah e. Rp225.000,00.